Rabu, 08 September 2010

GURU BLUES-KU

teman SMA yang sampai saat ini saya anggap dia adalah sahabat. Dari SMA mungkin sifat liarnya sudah terlihat, orang yg sulit di tebak,dan sangat idealis, tapi asik untuk di ajak bercanda.....bolos sekolah bareng, nonton film warkop di youtube bareng, hingga akhirnya kami di pisahkan oleh sebuah universitas. Kami berdua pun mencari jati diri dengan lingkungan yg berbeda. Setelah lulus dari SMA kami pun jarang bertemu satu sama lain,hanya berhubungan via pesan singkat. Tak banyak berubah dari sahabatku itu, hanya saja dia sekarang lebih dewasa dalam bersikap, bijaksana, tau kondisi dimana harus liar dimana harus serius. saya melihat sosoknya sekarang merupakan sebuah motivasi bagi hidup saya. Banyak sekali yg harus saya pelajari dari perjalanan hidupnya. Dia sangat berintelek tinggi, tetap dengan idealisnya. Dan sekarang saya mungkin melihat kebenaran dr ke-idealisannya. tentang musik, motor, mobil dan lain sebagainya. dia mengajarkan saya akan berbagai hal. Membukakan pikiran saya, merubah pola pikir saya dengan cara yg tidak bisa di tebak. Sangat pintar!!! dia lah "guru blues-ku" mengajar kan saya tentang 12 bar blues, pan head, iron head, motor inggris, muscle car, dan barang2 tua keluaran amerika dan eropa lainnya. solidaritasnya sangat tinggi, dia mungkin bukan sahabat lagi bagiku, tapi jiwa....keluarganya pun merupakan inspirasi hidup saya. Sangat bangga mempunyai keluarga seperti itu, sederhana, tapi berjiwa besar dan sangat mendukung satu sama lain. jujur, saya pun iri dengan hidupnya. begitu banyak kebaikan yg dia lakukan kepada ku, entah itu dr mendukung semua yg ku lakukan, mengajarkan ku bagaimana cara bermain musik yang harmonis dan masih banyak lg.

Untuk sahabat, teruslah bergerak, saya yakin kesuksesan akan menjemputmu. saya yakin itu!!! teruskanlah sebarkan 12 barblues. Dan saya akan menyusul.....


Untuk,
Rahmadyo Gatarie